Kamis, 21 Oktober 2021

STUCK.


Ada waktu ketika pikiran tak mampu menyerap informasi apapun. Selalu tak fokus, entah apapun penyebabnya. Bahkan serangkaian kata yang biasa tertuang dengan mudahnya, kini menjadi bebal tak mau keluar. Pandangan mata memang terpaku pada layar laptop yang sedari tadi terbuka, sangat jelas terlihat dari pantulan kaca mata. Sesekali berkedip karena otot mata sudah tak mampu menahan kelopak mata. Jari-jari yang tak lentik itu terdiam di atas keyboard tanpa bergerak sedikitpun. Sudah pasti, jiwa dan pikiran sang empunya sedang berkelana. Menelusuri jejak-jejak yang tak terlihat jelas, mengenang memori-memori tanpa batas. Atau sedang memaksa otak untuk terus berputar mencari solusi atas sesuatu yang dihadapi.

Raga kita sudah mengirimkan sinyal lelah, namun terkadang keadaan memaksa kita untuk tetap terjaga. Memaksa mata kita untuk tetap terpaku pada apapun yang sedang dikerjakan. Padahal, seperti sia-sia ketika kita memaksa tanpa jeda. Tak akan terlihat hasilnya. Hanya lembar-lembar kosong yang merasa sepi, tanpa bertambah kata. Atau memandang tulisan-tulisan rapi yang sudah ada dan hanya bergulir kesana kemari.

Beristirahatlah barang sejenak. Barangkali seteguk udara akan membawamu tersadar kembali. Sadar akan sesuatu yang sedang diperjuangkan. Sadar bahwa waktu kita terlalu berharga untuk sekadar berhihi-haha, atau terisi oleh kekosongan yang tak ada artinya. Agar lelahmu tak sia-sia, setidaknya.

Bergeraklah, setapak demi setapak. Meskipun langkah terasa berat, setitik cahaya akan tiba pada masanya. Bergeraklah, tanpa menyerah. Dengan tetap memperhatikan kesehatan, mempertimbangkan kemampuan agar mampu memaksimalkan.


Oct 21,2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting my blog :)