Kamis, 28 Oktober 2021

ILALANG TERTANCAP DI HATIMU

Pict by canva


Masih bisakah atmamu menerima kalam-kalam,

sebagaimana dulu kukuh menyinggahi kalbu?


Masih adakah rasa pada bait-bait

yang dulu selalu kau lantunkan

kala fajar dan senja?


Masih adakah derai air matamu

yang tanpa sengaja menitik

pada kalimat-kalimat penuh makna?


Masihkah kau sisihkan sebuah ruang

pada relung sukma untuk kembali terisi?


Atau kini penuh dengan ilalang liar,

yang kau pelihara

di antara taman-taman bunga?


Tertancap pada hati

Meninggalkan nganga luka


Mungkin mekar ilalang telah merebak,

menenggelamkan kuncup

yang belum sempat merekah.


Kini, bunga itu masih berharap semi.



- Yogyakarta,

25102021-17:01


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for visiting my blog :)