SAYAP SAYAP KEHARUMAN
Bahkan ketika perjalananmu terhenti sampai sini, perjuanganmu untuk tetap menebar kebaikan sebaiknya tak ikut berhenti. Apapun situasi yang sedang kau hadapi. Kamu boleh lelah, kau boleh patah karena memang di dunia ini tak ada yang sempurna. Namun, kamu harus kembali setelah sekian waktu berdiam diri. Jangan pernah kalah dengan hal-hal yang merugikan.
Jika lelah dalam kesendirian, maka sahabat perjuangan adalah tempat bersandar. Tetaplah membawa keharuman, meski sedikit saja. Karena sehirup wangimu mungkin yang akan membawa sekitarmu untuk berjuang bersama. Saling menguatkan ikatan-ikatan yang mulai mengendur. Merangkai kembali manik yang sempat terlepas bebas.
Berkumpullah dengan orang-orang yang membawa semerbak di bajumu. Agar tercipta energi positif di sekelilingmu, sehingga fikiranmu akan bersih. Mendekatlah dengan sumber yang wangi. Agar dirimu ikut menghirup kesegarannya, kemudian bersama menyebarkannya.
Kepak sayap-sayap keharuman masih tercium dari sini. Meski beberapa kali "menghindari", namun wanginya selalu terasa. Barangkali, inilah cara Tuhan untuk tetap mengingatkan raga-raga yang merasa sendiri. Barangkali, inilah cara Tuhan agar tidak lalai dan terpuruk dalam kosongnya hati.
Setidaknya, berjuanglah hingga takdir benar-benar membuatmu tak bisa kembali.
25102021-15:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you for visiting my blog :)